Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Experiential Learning Indonesia (DPD AELI) DIY merayakan usia satu dasawarsa dengan syukuran istimewa yang diadakan di kawasan Cangkringan, Sleman, pada Selasa, 19 November 2024. Acara ini diikuti oleh 65 anggota, baik perorangan maupun perwakilan lembaga, yang bersama-sama mengusung tema besar Collaboration & Ethic. Tema ini mencerminkan komitmen AELI DIY untuk terus menjunjung tinggi kolaborasi yang produktif dengan nilai-nilai etika bisnis yang kuat.
Ketua Panitia 1 Dasawarsa AELI DIY, Eddy Ertanto, mengungkapkan bahwa momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi untuk semakin memperluas kolaborasi, baik secara internal maupun eksternal. Ia berharap nilai-nilai etika yang diterapkan AELI DIY dapat menjadi landasan kokoh dalam memajukan industri experiential learning (EL) di Indonesia. Dengan struktur organisasi yang terdiri dari Divisi Keanggotaan, Divisi Relasi Internal, dan Divisi Advokasi, DPD AELI DIY terus berupaya mendorong terciptanya sinergi yang solid dan berlandaskan prinsip-prinsip etika bisnis.
Sebagai organisasi yang selalu tanggap terhadap perubahan, AELI DIY telah membuktikan perannya dalam menghadapi era digital, terutama selama pandemi Covid-19. Eddy menjelaskan bahwa AELI DIY memimpin transformasi metode pembelajaran dari luring ke daring, bahkan menciptakan program-program rekreasi pembelajaran daring yang tetap diminati hingga kini. Selain itu, AELI DIY juga dikenal memiliki jumlah fasilitator daring andal terbanyak dibandingkan DPD AELI lainnya, sebuah prestasi yang mencerminkan keseriusan mereka dalam mengikuti perkembangan dunia EL.
Ketua DPD AELI DIY, Samoel Gempita Nusa, menegaskan bahwa organisasi ini terus fokus pada peningkatan kapasitas anggota. Melalui berbagai lokakarya dan pelatihan yang terbuka untuk anggota maupun masyarakat umum, AELI DIY aktif berkolaborasi dengan instansi seperti Dinas Pariwisata DIY dan GIPI DIY. Kolaborasi ini mencakup pengiriman pelatih-pelatih AELI untuk mendukung program pendampingan desa wisata, sekaligus memperkaya wawasan peserta lokakarya dengan pendekatan experiential learning yang inovatif.
Dalam rangka mendukung kemajuan industri pariwisata DIY, AELI DIY konsisten mendorong inovasi yang relevan dengan kebutuhan klien dan peserta program. Hal ini bertujuan untuk memberikan warna baru dalam dunia pariwisata Jogja yang kian berkembang. Samoel berharap agar semangat kolaborasi yang telah dibangun selama satu dasawarsa ini dapat terus menjadi inspirasi bagi anggota AELI DIY dalam menciptakan program-program EL yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan industri pariwisata. Perayaan satu dasawarsa ini pun menjadi pengingat akan pentingnya sinergi dan inovasi untuk masa depan yang lebih cerah.
Tags: AELI DPD AELI Jogjakarta Experiential Learning