Jakarta, 26 Juli 2025 — Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) resmi menetapkan susunan Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk masa bakti 2025–2028. Pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Nasional VII AELI yang diselenggarakan di Jakarta pada 24–25 Juni 2025.
Melalui Surat Keputusan Nomor 001/KEP/DPP-AELI/VII/2025, Ketua Umum terpilih Gigih Gesang menetapkan struktur kepengurusan lengkap yang akan memimpin AELI dalam tiga tahun ke depan. Kepengurusan ini terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Etik, Dewan Pimpinan, dan Ketua-ketua Bidang sebagai unsur pengarah dan pengawas organisasi.
Dalam arahannya, Ketua Umum AELI 2025–2028 Gigih Gesang menyatakan bahwa kepengurusan baru ini dibentuk untuk mewujudkan visi organisasi sebagai wadah dan mitra strategis dalam pengembangan kapasitas manusia Indonesia berbasis pengalaman. “Tugas kita bukan hanya menjalankan organisasi, tetapi membangun ekosistem Experiential Learning Indonesia yang saling menguatkan, membesarkan, dan berdampak,” ungkapnya.
Struktur Kepengurusan DPP AELI 2025–2028
Dewan Pembina:
- Ketua: Robby Seahan
- Anggota: Kresno Wiyoso & Soelistyo Winarno
Dewan Etik:
- Ketua: F. Rahardi
- Anggota: Agus Supriyo & Yudi Irawan
Badan Pimpinan:
- Ketua Umum: Gigih Gesang
- Sekretaris Jenderal: Dian Wibowo
- Bendahara Umum: Ponco DH Hediarto
- Wakil Ketua Umum I: Sofiyan Hadi
- Wakil Ketua Umum II: Ardian Rangga F
- Wakil Ketua Umum III: Heriyanto
- Wakil Ketua Umum IV: D. P. Arsa
Ketua-Ketua Bidang:
- Dana Usaha: Mita Damayanti
- Keorganisasian: Widhie Soekarnen
- Keanggotaan: Ansori Firdaus
- Kesekretariatan: Mohamad Rudi (dengan anggota: Nursanti Adji)
- Pengembangan DPD: Dwiki Prayoga Menzano
- Pengembangan Budaya: Eko Agus W
- Pengembangan Anggota Lembaga: Andriyas
- Akreditasi: Syahrul
- Diklat: Mohammad Ramli
- Sertifikasi: Januar Wida
- Hubungan Pemerintah & Advokasi: Hernawan Iskandar
- Hubungan Lembaga: Deny Nur Alam
- Komunikasi Publik: Dani Mulyawan
- Penelitian & Pengembangan: Agustinus Susanta
Dengan struktur ini, AELI berkomitmen untuk menjalankan lima misi besar kepengurusan: mengaktifkan sistem organisasi, menumbuhkan kapasitas anggota, memperluas akses dan manfaat, membangun kolaborasi lintas sektor, serta menyuburkan budaya organisasi yang kolaboratif dan berintegritas.
Kepengurusan ini akan menjalankan masa baktinya hingga Musyawarah Nasional berikutnya pada tahun 2028, dengan mandat untuk membawa Experiential Learning sebagai pendekatan unggulan dalam pendidikan, pelatihan, pariwisata, dan pembangunan manusia Indonesia.
Tags: AELI Experiential Learning Indonesia