AELI bukan hanya rumah organisasi, tapi juga ruang tumbuh bagi para fasilitator dan lembaga penyedia experiential learning di seluruh Indonesia. Karena itu, Munas VII menetapkan Level-Up sebagai pilar strategis kedua dalam GBKO 2025–2028: meningkatkan kapasitas anggota — baik secara kompetensi, profesionalitas, maupun kualitas layanan.
Dari SKKNI ke Realitas Lapangan
Salah satu capaian besar AELI dalam periode sebelumnya adalah terlibat aktif dalam revisi SKKNI Fasilitator Experiential Learning yang kini diakui dalam Permenaker No. 119 Tahun 2024. Ini bukan sekadar pencapaian teknis, tapi pengakuan formal atas peran fasilitator EL dalam pengembangan kapasitas manusia Indonesia.
Namun pengakuan formal belum otomatis menghadirkan pemerataan kualitas di lapangan. Masih banyak anggota — baik individu maupun lembaga — yang kesulitan mengakses pelatihan, sertifikasi, dan kesempatan peningkatan kompetensi. Kesenjangan ini semakin terlihat antara anggota di pusat pertumbuhan (Jakarta, Bandung, Jogja) dan di wilayah non-sentra.
Dua Jenis Anggota, Satu Komitmen Pelayanan
AELI memiliki dua jenis anggota utama: Anggota Perorangan (fasilitator, trainer, coach) dan Anggota Lembaga(provider kegiatan berbasis experiential learning).
Munas VII menegaskan bahwa keduanya harus mendapat perhatian dan pelayanan yang setara dan berkeadilan. Selama ini, pendekatan pengembangan lebih banyak menyasar fasilitator individu. Kini, AELI berkomitmen membangun ekosistem pembelajaran yang juga mendampingi lembaga — termasuk dalam hal akreditasi, manajemen mutu, inovasi program, hingga bisnis model.
Keduanya bukan entitas yang terpisah, melainkan dua kaki yang harus sama kuat untuk membawa gerak AELI menjadi lebih stabil dan berdampak.
Strategi Peningkatan Kualitas & Kompetensi
Untuk menjawab tantangan tersebut, GBKO menetapkan serangkaian kebijakan dan tujuan strategis, di antaranya:
-
Mendorong 75% anggota mendapatkan setidaknya 1 sertifikasi profesi EL yang relevan dalam 5 tahun
-
Menyusun panduan penerapan 8 Generasi Teknik Fasilitasi di seluruh DPD
-
Melahirkan Roadmap Pemetaan Kompetensi Nasional AELI
-
Menyusun dan menyebarluaskan panduan Value AELI sebagai fondasi budaya bersama
-
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan, pembukuan, marketing, dan manajemen lembaga anggota
-
Menghidupkan budaya literasi anggota melalui seminar series, modul belajar, dan bedah buku
Platform Belajar & Sistem Akreditasi
Sebagai amanat resmi dari Munas VII, AELI akan mengembangkan dan mengimplementasikan sejumlah program prioritas dalam 3 tahun ke depan, sebagai wujud nyata dari komitmen peningkatan kapasitas anggota secara sistematis dan berkelanjutan. Program-program tersebut mencakup antara lain:
-
AELI Learning Academy: platform pelatihan daring dan luring yang menggabungkan workshop, microlearning, dan program ToT tematik
-
Program Akreditasi Lembaga EL: sebagai sistem penjaminan mutu untuk anggota lembaga
-
Modul Kompetensi Berbasis SKKNI 119/2024: untuk digunakan bersama oleh semua trainer & fasilitator
-
Inventarisasi Materi: seluruh bahan ajar hasil kerja pengurus-pengurus sebelumnya akan dihimpun sebagai sumber belajar terbuka
-
Pelatihan khusus lembaga: penguatan aspek operasional bisnis — seperti legalitas, manajemen SDM, dan desain produk
Naik Kelas, Naik Nilai
Level-Up bukan sekadar jargon peningkatan kapasitas. Ini adalah komitmen AELI untuk menciptakan ruang tumbuh yang nyata, terbuka, dan merata. Kita ingin seluruh anggota bisa naik kelas — bukan hanya dari segi keahlian, tetapi juga dari sisi nilai, reputasi, dan pengaruh.
Level-Up juga menjadi cara AELI menunjukkan bahwa Experiential Learning bukan metode musiman. Ia adalah kompetensi profesional yang bisa diasah, dibuktikan, dan dikembangkan secara berkelanjutan.
Edisi Selanjutnya: Exposure!
Di artikel selanjutnya, kita akan bahas pilar ketiga: Exposure – Meningkatkan Citra dan Pengakuan AELI secara Nasional.
Bagaimana AELI akan mengelola citra publiknya? Apa strategi kampanye dan komunikasi jangka panjang yang akan dijalankan?
Tunggu edisi berikutnya di kanal resmi AELI.
Tags: AELI Bersatu Berjaya Munas AELI Munas VII AELI